Pasal Dua: Masalah-masalah yang Telah Anda Selesaikan



Pasal Dua: Masalah-masalah yang Telah Anda Selesaikan

Ketika kami mengatakan Anda telah menyelesaikan masalah berikut ini, mohon jangan salah paham. Hanya karena Anda telah menjadi orang Kristen bukan berarti Anda tidak akan memiliki masalah. Ada tantangan di hadapan Anda. Akan ada masalah yang Anda hadapi. Yesus tidak pernah menjanjikan kehidupan yang bebas dari masalah, penderitaan dan pencobaan.

Juga, ketika kita berbicara tentang menyelesaikan “masalah rasa bersalah”, misalnya, itu bukan berarti Anda tidak akan pernah berbuat dosa lagi. Alkitab mengajarkan bahwa meskipun kita adalah orang Kristen terkadang kita tersandung dan jatuh (1 Yohanes 1:7-10). Artinya sekarang, sebagai orang Kristen, Anda memiliki akses bebas ke pengampunan Allah melalui Yesus Kristus. Anda tidak lagi hidup di bawah awan gelap dosa.

SELESAI: Masalah Rasa Bersalah

Allah telah mengampuni dosa-dosa Anda. Masa lalu Anda tidak harus membebani Anda sekarang. Anda dapat terhibur oleh kata-kata rasul Paulus sebagaimana yang dia tulis dalam Roma 8:1, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus; mereka hidup tidak menurut kedagingan, tetapi menurut Roh.”

Ketika Anda dibaptis, Anda dibaptis “ke dalam Kristus” (Galatia 3:27). Dalam Dia ada pengampunan dosa, penebusan melalui darah-Nya (Efesus 1:7). Wahyu 1:5 menyatakan bahwa oleh darah Kristus Anda telah disucikan dari dosa-dosa Anda. Baptisan Anda ke dalam Dia menyebabkan dosa-dosa Anda dihapuskan (Kisah Para Rasul 22:16) karena Anda dibaptis ke dalam kematian-Nya (Roma 6:3) di mana Dia mencurahkan darah-Nya, menyerahkan nyawaNya untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa (Yohanes 15:13). Dibaptis menjadi serupa dengan kematian Kristus (Roma 6:4), Anda secara rohani bersentuhan dengan darah penyucian-Nya dan dibebaskan dari kesalahan dosa Anda. Dibebaskan dari kesalahan dosa, Anda juga dibebaskan dari upahnya. Roma 6:23 mengatakan bahwa upah dosa adalah “maut [kematian]”, perpisahan kekal dari Allah dalam lautan api (Wahyu 21:8).

SELESAI: Masalah Hidup Tanpa Tujuan

Sekarang Anda bisa tahu ke mana Anda pergi. Anda tahu bahwa hidup Anda memiliki arti dan tujuan. Anda keluar dari kebiasaan "tidak di manapun juga" dan berada di jalan menuju surga.

Banyak orang berjuang untuk menemukan arti hidup. Mereka bertanya-tanya tentang apakah hidup itu dan mengapa mereka hidup. Orang Kristen memiliki jawaban atas pertanyaanpertanyaan itu. Dia tahu bahwa dia harus menjalani hidupnya untuk Tuhan. Pengkhotbah 12:13- 14 mengungkapkan bahwa seseorang harus “takut akan Allah dan berpegang pada perintah-perintahNya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.” Seseorang hanya dapat menemukan kepenuhan sejati dan memiliki kesuksesan sejati dalam hidup dengan mencari Tuhan dan kehendak Tuhan. Apa pun yang terjadi dalam hidup Anda, jika Anda tetap setia kepada Tuhan dan terus hidup sesuai dengan kehendak-Nya, Anda akan berhasil. 

SELESAI: Masalah Ketakutan

Ketidakpastian hidup membuat banyak orang hidup dalam ketakutan dari hari ke hari. Di sisi lain, meskipun hidupnya bukannya tanpa masalah, anak Tuhan yang setia sebenarnya tidak perlu takut. Dia dapat hidup tanpa rasa takut karena dia memiliki pertolongan Tuhan dalam segala hal. Dalam Ibrani 13:5 Tuhan memberi tahu orang Kristen, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Jadi sebagai orang Kristen, Anda dapat dengan tegas menyatakan, “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (Ibrani 13:6). Anda bahkan tidak perlu takut mati.

SELESAI: Masalah Merasa Sendirian

Di mana pun Anda berada, Anda tidak pernah sendirian. Di saat mengalami kesulitan, kesedihan, penderitaan dan keterasingan, Anda akan selalu memiliki teman yang bersama Anda. 

Seperti yang kita lihat sebelumnya, Allah telah menyatakan dalam Ibrani 13:5 bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan Anda. Selama Anda setia kepada-Nya, Dia akan setia kepada Anda. Dia akan melindungi Anda dan menjaga Anda. Yakobus 4: 8 menginstruksikan kepada Anda untuk " Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu."

Selain memiliki persahabatan dengan Allah, Anda memiliki persahabatan dan persekutuan dengan sesama Kristen. Tuhan telah memerintahkan anak-anak-Nya untuk mendorong, menguatkan dan membangun satu sama lain: “Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik” (Ibrani 10:23-24). Orang Kristen harus saling menghibur (1 Tesalonika 4:18).

SELESAI: Masalah Kematian

Kematian adalah umum bagi semua orang (Ibrani 9:27). Itu adalah ketetapan yang pasti diterima oleh semua orang. Kebanyakan orang hidup dengan ketakutan akan tibanya kematian. Namun bagi orang Kristen, bahkan kematian adalah sesuatu yang dapat dihadapi tanpa rasa takut. Anda tidak perlu takut karena Yesus mengatasinya untuk Anda dan untuk semua orang yang mau mengikuti Dia. Yesus “yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa” (2 Timotius 1:10). Ibrani 2:14-15 mengatakan bahwa Kristus membinasakan dia, Iblis, yang memiliki kuasa atas kematian: “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.” Karena Kristus menang atas maut, Ia memberikan kemenangan atas kematian kepada para pengikut-Nya (1 Korintus 15:54-58). Selama Anda dengan setia mengikuti Yesus, Anda, bersama Pemazmur dapat menyatakan, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku” (Mazmur 23:4). Faktanya, Alkitab menyatakan bahwa orang Kristen sebenarnya diberkati dalam kematian: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka” (Wahyu 14:13).

Pertanyaan 

1. Menurut ayat-ayat berikut, dengan apakah seseorang dibersihkan dari dosa-dosanya?
Efesus 1:7. 

Wahyu 1:5. 

Yohanes 15:3. 

2. Ketika seseorang dibebaskan dari kesalahan dosa, dia juga dibebaskan dari upahnya? Menurut Roma 6:23, apakah upah dosa?

3. Seperti terlihat dalam Pengkhotbah 12:13-14, apakah tujuan hidup yang sebenarnya?

4. Apa yang dikatakan Filipi 3:12-14 sebagai tujuan setiap orang Kristen?

5. Menurut Ibrani 13:6, siapakah penolong orang Kristen yang mengizinkannya hidup tanpa rasa takut?

6. Haruskah orang Kristen bahkan takut mati? (Lihat Ibrani 2:14-15; Mazmur 23:4) Jelaskan jawaban Anda.

7. Menurut Ibrani 13:5-6, siapakah yang akan selalu bersama orang Kristen?

8. Apakah yang diajarkan ayat-ayat berikut ini harus dilakukan saudara-saudara dalam Kristus terhadap satu sama lain? Ibrani 10:24-25. 1 Tesalonika 4:18.

9. Menurut Ibrani 9:27, siapakah yg pasti menghadapi kematian?

10. Menurut Wahyu 14:13, siapakah yang berbahagia dalam kematian? 


Baca selanjutnya Pasal Tiga: Hubungan dan Tanggung Jawab