Pasal Sembilan: Kehadiran dalam Perhimpunan Gereja
Pasal Sembilan: Kehadiran dalam Perhimpunan Gereja
*Tuhan telah memerintahkannya. “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuanpertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Hebrews 10:24-25).
*Juruselamat Anda, Yesus Kristus, ada di sana secara khusus (Matius 18:20). Meskipun Dia bersama orang Kristen setiap saat, janji-Nya adalah untuk berada di tengahtengah murid-murid-Nya ketika mereka berkumpul dalam nama-Nya.
*Apakah Anda berhak untuk berpikir itu adalah tanggung jawab anggota lain tetapi bukan tanggung jawab Anda? Allah tidak memihak (Kis 10:34-35), oleh karena itu, Dia tidak menuntut dari salah satu anak-Nya apa yang tidak Dia tuntut dari semua orang.
*Sering-seringlah bertanya kepada diri sendiri dengan pertanyaan ini, “Gereja seperti apakah ini jika semua orang di dalamnya sama seperti saya?” Akankah Tuhan senang jika setiap orang hadir secara sporadis [tidak teratur atau jarang]?
*Adalah kehendak Kristus bahwa anggota gereja saling mendidik atau membangun (Efesus 4:16). Salah satu cara mereka melakukannya adalah dengan berkumpul untuk beribadah. Ketika orang Kristen tidak berkumpul sebagaimana mestinya, mereka mengecilkan hati satu sama lain dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap satu sama lain dengan tidak berada di tempat di mana mereka dapat menasihati dan menegur. Jarangnya menghadiri kebaktian menunjukkan bahwa orang tersebut menempatkan gereja dan hal-hal rohani nomor dua dalam hidupnya.
*Anda harus berada di tempat makanan rohani disediakan agar Anda dapat bertumbuh secara rohani (1 Petrus 2:1-2).
*Anda perlu, bersama orang lain, menunjukkan di muka umum ucapan syukur Anda kepada Allah atas berkat-berkat-Nya (Efesus 5:20).
*Anda akan dapat mengembalikan kepada Tuhan sesuai dengan yang Anda peroleh pada hari yang Dia tetapkan bagi Anda untuk memberi persembahan (1 Korintus 16:1-2).
*Kristus memerintahkan Anda untuk mengingat Dia dalam Perjamuan Tuhan (1 Korintus 11:24). Jika Dia berkata, "lakukan ini" dan Anda tidak melakukannya, Anda memberontak terhadap otoritas-Nya.
*Anda akan menunjukkan kepada dunia bahwa Anda percaya kepada janji Tuhan untuk datang kembali dan Anda akan menyatakan kepercayaan itu kepada semua orang dengan mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan (1 Korintus 11:26).
*Anda berdosa! Mengetahui bahwa Anda harus melakukan sesuatu tetapi gagal melakukannya jelas itu merupakan dosa (Yakobus 4:17).
*Yang lain harus melakukan pekerjaan ekstra—pekerjaan yang seharusnya Anda lakukan (Galatia 6:4-5).
*Anda menciptakan masalah dan beban yang membuat orang Kristen yang setia tidak mencari orang-orang di luar Kristus. Betapa jauh lebih baik ketika Anda dan orang lain dapat meluangkan waktu dan upaya untuk membawa orang sesat kepada Tuhan.
*Itu memberikan contoh yang buruk dan dapat menyebabkan orang lain melakukan dosa.
*Itu menghalangi pengajaran kepada mereka yang berdosa dan bersalah. Sebagian orang hanya melihat gereja melalui Anda (Kolose 4:5).
“Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib” (1 Tesalonika 5:14). Mereka yang tidak menghadiri kebaktian dan mendukung pekerjaan jemaat harus diperingatkan oleh gereja setempat. Roma 16:17 berkata, “Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!” Seorang saudara yang berjalan tidak teratur harus dikucilkan [didisiplin] (2 Tesalonika 3:6) supaya dia malu akan dosa-dosanya (2 Tesalonika 3:14).
Mereka yang rohani harus berusaha untuk memulihkan saudara yang bersalah seperti itu sambil menyadari bahwa mereka dapat jatuh dengan cara yang sama (Galatia 6:1).
1. Tindakan apa yang diperintahkan dalam ayat-ayat berikut?
a. 1 Tesalonika 5:14.
b. Roma 16:17.
2. Menurut 2 Tesalonika 3:6, apakah yang harus dilakukan terhadap seorang saudara yang hidupnya tidak tertib?
3. Menurut 2 Tesalonika 3:14, apakah salah satu tujuan disiplin?
4. Menurut Galatia 6:1, apa yang harus dilakukan oleh saudara-saudara terhadap saudara yang berbuat salah?